Perihal idul adha dan takbiran

Dalam islam kita mempunyai dua hari raya yakni idul fitri dan idul adha. Dalam dua hari raya tersebut suara takbir terdengar dari setiap penjuru daerah atau dari masjid masjid.

Dalam kajian kitab minhajul qowim seperti yang di terangkan oleh kang umar jagasatru-cirebon bahwa takbir itu ada dua macam, ada takbir mutlaq dan takbir muqoyad. Takbir mutlaq adalah takbir yang dilakukan terus menerus, sedangkan takbir muqoyad adalah takbir yang dilakukan setelah melakukan shalat wajib.

Takbir mutlaq dalam idul fitri dari maghrib sampai sholat id, kemudian takbir muqoyad sampai ashar, setelah shalat maghrib di tanggal 2 sawal sudah tidak ada takbir muqoyyad, berarti takbir muqoyyad cuma setelah shalat duhur dan ashar.

Sedangkan takbiran di idul adha, yang mutlaq dari maghrib sampai shalat id. Tang muqoyad sampai hari tasyrik selesai. Perlu di ingat pelaksanaan takbir muqoyad adalah setelah melaksanakan shalat wajib. Jafi tidak bisa kita takbiran untuk mengundang jamaah atau sebagai pengganti shalawatan atau puji pujian.

Kemudian perihal idul adha.
Kita disunnahkan  puasa di tanggal 9 dzulhijjah, dimana jamaah haji sedang wuquf di arofah, puasa sunnah arofah merupakan puasa yang di perintahkan terlebih dahulu kemudian puasa romadhon. dalam kegiatan wuquf itu bukan hanya manusia yang melakukan wuquf, tapi para malaikat dan nabi juga melakukannya. Waktu wuquf merupakan waktu dimana doa di ijabah. Jadi kita yang di indonesia cari waktu yang pas atau yang sesuai dengan waktu wuquf di arofah untuk berdoa, jadi yang di mekah haji yang di indonesia berdoa saja. Semoga doa kita di ijabah.

Ada pertanyaan bolehkah orang yang qurban memakan daging qurbannya, boleh, kecuali qurban nadzar

Bolehkah orang kaya dapet bagian dagingb qurban, boleh asalkan ada daging yang di peruntukan faqir miskin

Kemudian kita disunnahkan puasa dari subuh sampai selsai shalat id atau khatib turun dari mimbar, dan baiknya berbuka dengan hati hewan yang ia qurbankan.

Wallahu alam bishowab

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Perihal idul adha dan takbiran"

Posting Komentar

Subscribe Here